Vadbisnis.com – Di era milenial ini, sudah bukan zamannya lagi kerja panas-panasan di bawah terik matahari, dan hujan-hujan sampai kedinginan seperti yang orang-orang lakukan pada zaman dahulu. Kita semua bisa berbisnis dengan cara duduk diam di rumah saja dengan cara bisnis online.
Di zaman ini, hampir tiap orang memiliki gadget atau gawai yang setiap harinya selalu mereka gunakan. Mulai dari anak kecil, hingga orang dewasa, baik wanita maupun pria.
Daripada gadget itu hanya untuk digunakan yang tidak jelas, alangkah baiknya digunakan untuk usaha online. Karena lebih bermanfaat dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Usaha ini juga bisa dijalankan tanpa modal sedikit pun.
Bisnis online memiliki beragam jenis, setiap orang memiliki ide bisnisnya masing-masing. Yang jelas, bisnis online ini sangat menjanjikan hasilnya kelak. Lalu seperti apakah bisnis online yang menjanjikan tersebut?
10 Jenis Bisnis Online Tanpa Modal
Bang Avad ingin berbagi kepada Anda tentang jenis-jenis bisnis online yang menjanjikan. Ada 10 jenis bisnis online tanpa modal yang sangat menjanjikan untuk Anda jalankan. Dan untung dari bisnis tersebut bisa dibilang lumayan untuk bekal hidup sehari-hari bahkan lebih.
1. Freelancer
Bisnis online yang pertama adalah freelancer atau pekerja lepas. Bagi Anda yang ingin bekerja secara bebas, Anda bisa menjadi seorang freelancer. Akan tetapi dikerjakan secara online.
Adapun contohnya, seperti blogger, website designer, penerjemah, penginput data, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan syarat, Anda harus memiliki skill tertentu. Jika tidak memiliki skill yang disebutkan di atas, maka Anda bisa mencari bisnis online lainnya.
2. Copywriting
Teknik memasarkan produk yang dilakukan secara tertulis disebut copywriting. Misalnya Anda menjual sebuah produk sepatu bola, maka Anda harus bisa menjelaskan produk itu secara tertulis dengan sedetail-detailnya.
Mulai dari harga, deskripsi produk, manfaat produk, keunggulan produk, dan sampai dengan cara pembelian produk sepatu yang Anda jual tersebut. Sehingga para pembeli tidak bingung saat melakukan transaksi online dengan Anda.
3. Influencer
Kemudian ada juga yang namanya influencer. Apa itu influencer?
Influencer bisa juga seperti orang-orang yang sudah memiliki banyak follower di sosmed atau media sosial. Jika Anda merupakan seorang influencer, maka mudah sekali bagi Anda untuk menjalankan bisnis online.
Salah satu contohnya adalah youtuber. Apabila Anda sudah memiliki banyak subsciber, Anda bisa membuat konten berkualitas. Lalu Anda tinggal mencari pekerjaan di socialbuzz, iconreel, socomy, dan lain sebagainya. Seperti itulah pekerjaan influencer.
4. Content creator
Ketika sebuah blog tidak ada yang mengurus atau tidak ada yang merawatnya lagi. Mungkin karena si penulis terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Maka yang akan si penulis lakukan biasanya membeli artikel kepada content creator.
Umumnya content creator akan menawarkan harga kepada si pemilik blog. Bisa dengan harga per-kata atau pun per-artikel, bergantung bagaimana kesepakatan kedua belah pihak.
Apabila Anda berniat untuk menjadi content creator, maka Anda harus bisa menguasai ilmu dalam penulisan artikel yang SEO. Karena Anda akan bersaing dengan berbagai macam penulis yang menjual jasa penulisan artikel lainnya.
5. Affiliate marketing
Affiliate marketing bisa juga dinamakan dengan sebutan broker. Maksudnya, dia memasarkan produk orang lain yang mana jika produknya laku terjual, dia akan mendapatkan presentase dengan cara bagi hasil. Adapun yang menentukan hasilnya adalah si pemilik produk.
Nantinya si broker ini akan diberikan sebuah link affiliasi, dan dari situlah dia memasarkan produk tersebut. Jadi pembeli harus membeli produk dari link punya si broker. Jika tidak, maka dia belum bisa mendapatkan hasil dari penjualannya.
6. Dropshipper
Selain affiliate marketing, ada juga yang namanya dropshipper. Hampir sama dengan affiliate marketing, yaitu memasarkan produk orang lain. Namun, bedanya adalah hasilnya terserah si dropshipper sendiri. Karena dropshipper yang menentukan harganya.
Biasanya dropshipper memasarkan produk tersebut di sebuah marketplace. Seperti tokopedia, shopee, bukalapak, lazada, dan lain sebagainya. Jadi dia bekerja sama dengan beberapa suplier, dan dia menjualkan produk tersebut di sebuah marketplace.
7. Reseller
Reseller berbeda dengan dropshipper. Apabila dropshipper memasarkan produk orang lain tidak harus menyetok barang terlebih dahulu. Sedangkan reseller memasarkan produk orang lain dengan cara dia wajib menyetok barang terlebih dahulu.
Perbedaannya hanya pada menyetok dan tidak menyetok barang terlebih dahulu. Menjadi reseller biasanya harus memiliki modal yang cukup untuk menyetok barang. Sedangkan dropshipper tidak harus memiliki modal untuk dijalani.
Apakah Anda sebagai dropshipper atau sebagai reseller?
Keduanya jelas sama-sama menguntungkan untuk dijalani dan hasilnya pun lumayan untuk mengisi perut selama setahun. hehee..
8. Konsultan
Menjadi konsultan dengan cara online pun bisa Anda lakukan di zaman yang canggih ini. Dengan syarat, Anda harus memiliki skill tertentu agar Anda bisa mendapat kepercayaan orang lain, yang mana dia adalah sebagai pasien Anda.
Misalnya konsultan dalam bidang kesehatan, tak jarang ada beberapa dokter yang melakukan bisnis online menjadi konsultan kesehatan. Dia menawarkan harga tertentu kepada calon pasien yang ingin berkonsultasi kepadanya. Selain dokter, masih banyak lagi konsultan dalam bidang lainnya.
9. Flipping
Mungkin kata flipping masih terdengar asing bagi sebagian orang. Lalu, apa sebenarnya flipping itu?
Flipping adalah ketika seseorang membeli hosting dan domain, kemudian dia membangunnya dengan sebuah halaman website dan terus memaksimalkannya, hingga akhirnya dia menjualnya dengan harga tertentu. Yang jelas, harganya tidak begitu murah alias lumayan mahal.
10. Kursus online
Kemudian bisnis online terakhir yang untungnya sangat menjanjikan adalah kursus online. Anda bisa mencobanya dengan membuat saluran youtube atau halaman facebook. Lalu Anda mempromosikannya kepada orang-orang tentang apa yang ingin Anda kursuskan.
Misalnya seperti Bahasa Inggris, Anda bisa membuat video lalu menguploadnya ke channel youtube atau halaman facebook Anda. Atau Anda juga bisa dengan cara membuat video secara online, jadi para peserta kursus bisa tanya jawab langsung kepada Anda.
Misalnya lagi, seperti webinar yang sekarang-sekarang ini sedang viral. Karena efek dari masa pandemi yang biasanya seminar dilakukan secara terbuka di aula atau hotel. Sekarang seminar dilakukan secara online dan banyak peminatnya.
Itulah 10 jenis bisnis online tanpa modal tapi untung menjanjikan untuk Anda jalankan. Silahkan Anda bebas memilih bisnis mana yang sangat cocok dengan Anda. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!